Kelayakan Teknis

1. Ringkasan Eksekutif

Studi kelayakan teknis ini mengevaluasi kemampuan proyek AI Nahdlatul Ulama untuk mencapai tujuan teknisnya. Berdasarkan analisis komprehensif, proyek ini dinilai layak secara teknis dengan beberapa catatan dan rekomendasi.

2. Tujuan Teknis Proyek

  • Mengembangkan platform AI untuk studi Islam dengan akurasi >95%

  • Digitalisasi dan integrasi kitab kuning ke dalam sistem

  • Membangun knowledge graph Islam komprehensif

  • Menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif

3. Analisis Kelayakan

3.1 Ketersediaan Teknologi

  • Kekuatan:

    • Teknologi NLP terkini mendukung pemrosesan teks Arab dan Indonesia

    • Kemajuan dalam graph databases mendukung knowledge graph Islam

    • Cloud computing memungkinkan skalabilitas dan kinerja tinggi

  • Tantangan:

    • Kebutuhan adaptasi model bahasa untuk konteks Islam Nusantara

    • Kompleksitas integrasi sumber-sumber Islam klasik dan modern

3.2 Keahlian Teknis

  • Kekuatan:

    • Akses ke talent pool teknologi di Indonesia

    • Kolaborasi potensial dengan universitas dan lembaga riset

  • Tantangan:

    • Kelangkaan ahli yang memadukan keahlian AI dan pengetahuan Islam mendalam

    • Kurva pembelajaran untuk tim dalam konteks proyek unik

3.3 Infrastruktur

  • Kekuatan:

    • Ketersediaan layanan cloud computing berkualitas tinggi

    • Infrastruktur internet Indonesia yang terus berkembang

  • Tantangan:

    • Kebutuhan server on-premise untuk data sensitif

    • Variasi kualitas koneksi internet di berbagai daerah

3.4 Skalabilitas dan Kinerja

  • Kekuatan:

    • Arsitektur microservices mendukung skalabilitas horizontal

    • Teknologi caching dan CDN untuk optimasi kinerja

  • Tantangan:

    • Manajemen konsistensi data dalam sistem terdistribusi

    • Optimasi query untuk knowledge graph berskala besar

3.5 Keamanan dan Privasi

  • Kekuatan:

    • Implementasi enkripsi end-to-end

    • Kepatuhan dengan standar keamanan industri (ISO 27001, OWASP)

  • Tantangan:

    • Kebutuhan perlindungan data sensitif keagamaan

    • Manajemen akses untuk berbagai tingkat pengguna

4. Risiko Teknis dan Mitigasi

Risiko
Probabilitas
Dampak
Strategi Mitigasi

Ketidakakuratan AI

Sedang

Tinggi

Pelatihan model ekstensif, validasi ulama

Overload sistem

Rendah

Tinggi

Arsitektur cloud elastis, load testing

Pelanggaran data

Rendah

Sangat Tinggi

Enkripsi, audit keamanan reguler

Integrasi sumber kompleks

Tinggi

Sedang

Tim khusus, pendekatan bertahap

5. Prototipe dan Proof of Concept

  • Chatbot AI dengan dataset Islam terbatas menunjukkan akurasi 92%

  • Prototipe knowledge graph dengan 10.000 node berhasil diimplementasikan

  • UI/UX mockup mendapat feedback positif 85% dari sampel pengguna

6. Rekomendasi Teknis

  1. Adopsi pendekatan pengembangan Agile dengan sprint 2 minggu

  2. Investasi dalam infrastruktur MLOps untuk manajemen model AI

  3. Pembentukan tim khusus untuk digitalisasi dan kurasi konten Islam

  4. Implementasi CI/CD untuk deployment dan testing otomatis

  5. Kolaborasi dengan ahli keamanan siber untuk audit reguler

7. Kesimpulan

Proyek AI Nahdlatul Ulama dinilai layak secara teknis. Tantangan utama dapat diatasi dengan perencanaan matang, investasi dalam keahlian, dan pendekatan pengembangan yang tepat. Rekomendasi yang diberikan akan meningkatkan peluang keberhasilan teknis proyek.

8. Lampiran

  • Hasil benchmark teknologi NLP

  • Diagram arsitektur sistem high-level

  • Laporan pengujian prototipe

  • CV tim teknis inti

Last updated